MAFIA 3 GAME REVIEW Acer Aspire E5 475g NVIDIA 940MX 2GB, Intel Core i5 7th Gen, RAM 4GB
Hi Guys! Kali ini admin akan review permainan MAFIA 3 di laptop favorit kita, yaitu Acer Aspire e5 475g NVIDIA 940MX 2GB, Intel Core i5 7th Gen dengan RAM 4GB yang memang sudah bawaan laptop itu sendiri. Semoga bermanfaat! Ditonton dulu ya.. Link Unboxing Acer E5 475G : https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=EyNR1dUVhnE Mafia III pertama kali diungkapkan oleh 2K Games dan Hangar 13 awal Agustus 2015 lalu. Game action-adventure yang dikembangkan untuk PC Windows, PC OS X, PlayStation 4 dan Xbox One ini telah dipastikan bakal dirilis 7 Oktober 2016 mendatang. Dengan setting tahun 1930-an, dan atmosfer kriminal yang lebih serius dibandingkan game-game bertema gangster dan setting open-world lainnya. Alur cerita Mafia 3 bertempat di sebuah kota bernama New Bordeaux dengan mengambil masa tahun 1968. Menurut informasi yang diumbar, New Bordeaux sendiri terinspirasi dari kota New Orleans yang aslinya berlokasi di Amerika Serikat. Meski terkenal akan keglamorannya, New Bordeaux menyimpan sisi kelam yang tidak semua orang tahu. Mafia, narkoba, perdagangan senjata, hingga pelacuran, semuanya lengkap tersaji di kota ini. Dalam cerita Mafia 3, ada beberapa kubu yang menguasai wilayah masing-masing, yakni kelompotan Italia, kulit hitam, masyarakat natif, dan Haiti Bila di Mafia pertama Anda akan berperan sebagai seorang Tommy Angelo dan di Mafia 2 beraksi sebagai Vito Scaletta yang notabene merupakan seorang mobster asal Italia, maka di Mafia 3 tokoh utamanya adalah Lincoln Clay. Sedikit gambaran, Clay yang menjadi yatim piatu sedari kecil dan mengenyam pendidikan militer merupakan seorang pria kulit hitam yang memiliki tubuh tegap. Selepas dari Perang Vietnam, Clay pun pulang ke kampung halamannya dan bergabung kembali dengan kelompok ras kulit hitam yang dipimpin oleh sang ayah angkat, Sammy Robinson. Sayangnya, perseteruan antara kelompok kulit hitam dengan kelompok Haiti membuat Sammy berutang budi kepada Sal Marcano, pemimpin kelompok kriminal asal Italia yang menguasai sebagian besar New Bordeaux. Clay pun awalnya sempat ditawari bergabung oleh Marcano dan dibujuk untuk mengkhianati Sammy. Namun, Clay menolak dengan alasan ia merasa berutang budi dengan Sammy. Marcano pun merasa sakit hati, hingga suatu hari ia dan kawanannya menghabisi Sammy dan juga Clay. Beruntung, peluru yang ditembakkan meleset melewati kepala Clay. Setelah sadar dari koma ia pun berniat untuk membalaskan dendamnya kepada Marcano. Di sini ia banyak terlibat dengan beberapa kelompok yang juga merasa kesal dengan Marcano. Salah satu orang yang diajak kerjasama adalah Vito. Ya, Vito yang menjadi tokoh utama di Mafia 2 kini menjadi karakter pendukung dalam Mafia 3. Karena rentan tahun yang cukup lama, maka Anda akan melihat raut wajah Vito menua dan tidak semuda dulu. Walau demikian, jiwa gangster yang melekat di dalam dirinya tidak berubah sedikitpun. Tidak hanya bekerjasama dengan Vito, Clay juga bekerjasama dengan kelompok Haiti yang dulunya merupakan musuh Sammy. Lalu apakah Clay berhasil membalaskan dendamnya? Ada baiknya Anda memainkannya sendiri. Secara keseluruhan alur cerita Mafia 3 cukup menarik. Bila Mafia 2 tentang ambisi, maka di sini mengisahkan upaya balas dendam Clay. Dialog antar karakter dikemas dengan rapih.
Hi Guys! Kali ini admin akan review permainan MAFIA 3 di laptop favorit kita, yaitu Acer Aspire e5 475g NVIDIA 940MX 2GB, Intel Core i5 7th Gen dengan RAM 4GB yang memang sudah bawaan laptop itu sendiri. Semoga bermanfaat! Ditonton dulu ya.. Link Unboxing Acer E5 475G : https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=EyNR1dUVhnE Mafia III pertama kali diungkapkan oleh 2K Games dan Hangar 13 awal Agustus 2015 lalu. Game action-adventure yang dikembangkan untuk PC Windows, PC OS X, PlayStation 4 dan Xbox One ini telah dipastikan bakal dirilis 7 Oktober 2016 mendatang. Dengan setting tahun 1930-an, dan atmosfer kriminal yang lebih serius dibandingkan game-game bertema gangster dan setting open-world lainnya. Alur cerita Mafia 3 bertempat di sebuah kota bernama New Bordeaux dengan mengambil masa tahun 1968. Menurut informasi yang diumbar, New Bordeaux sendiri terinspirasi dari kota New Orleans yang aslinya berlokasi di Amerika Serikat. Meski terkenal akan keglamorannya, New Bordeaux menyimpan sisi kelam yang tidak semua orang tahu. Mafia, narkoba, perdagangan senjata, hingga pelacuran, semuanya lengkap tersaji di kota ini. Dalam cerita Mafia 3, ada beberapa kubu yang menguasai wilayah masing-masing, yakni kelompotan Italia, kulit hitam, masyarakat natif, dan Haiti Bila di Mafia pertama Anda akan berperan sebagai seorang Tommy Angelo dan di Mafia 2 beraksi sebagai Vito Scaletta yang notabene merupakan seorang mobster asal Italia, maka di Mafia 3 tokoh utamanya adalah Lincoln Clay. Sedikit gambaran, Clay yang menjadi yatim piatu sedari kecil dan mengenyam pendidikan militer merupakan seorang pria kulit hitam yang memiliki tubuh tegap. Selepas dari Perang Vietnam, Clay pun pulang ke kampung halamannya dan bergabung kembali dengan kelompok ras kulit hitam yang dipimpin oleh sang ayah angkat, Sammy Robinson. Sayangnya, perseteruan antara kelompok kulit hitam dengan kelompok Haiti membuat Sammy berutang budi kepada Sal Marcano, pemimpin kelompok kriminal asal Italia yang menguasai sebagian besar New Bordeaux. Clay pun awalnya sempat ditawari bergabung oleh Marcano dan dibujuk untuk mengkhianati Sammy. Namun, Clay menolak dengan alasan ia merasa berutang budi dengan Sammy. Marcano pun merasa sakit hati, hingga suatu hari ia dan kawanannya menghabisi Sammy dan juga Clay. Beruntung, peluru yang ditembakkan meleset melewati kepala Clay. Setelah sadar dari koma ia pun berniat untuk membalaskan dendamnya kepada Marcano. Di sini ia banyak terlibat dengan beberapa kelompok yang juga merasa kesal dengan Marcano. Salah satu orang yang diajak kerjasama adalah Vito. Ya, Vito yang menjadi tokoh utama di Mafia 2 kini menjadi karakter pendukung dalam Mafia 3. Karena rentan tahun yang cukup lama, maka Anda akan melihat raut wajah Vito menua dan tidak semuda dulu. Walau demikian, jiwa gangster yang melekat di dalam dirinya tidak berubah sedikitpun. Tidak hanya bekerjasama dengan Vito, Clay juga bekerjasama dengan kelompok Haiti yang dulunya merupakan musuh Sammy. Lalu apakah Clay berhasil membalaskan dendamnya? Ada baiknya Anda memainkannya sendiri. Secara keseluruhan alur cerita Mafia 3 cukup menarik. Bila Mafia 2 tentang ambisi, maka di sini mengisahkan upaya balas dendam Clay. Dialog antar karakter dikemas dengan rapih.